Akhirnya, muncul juga “sesuatu” yang INGIN dan HARUS kudapatkan. Aku serius. Selama ini aku tak pernah mempunyai ambisi apalagi terobsesi terhadap sesuatu. Banyak hal yang kuinginkan dalam hidupku, tapi semuanya selalu kuukur dengan kemampuanku. Jika lebih sedikit dari kemampuanku, maka semuanya akan kuserahkan kepada kedua orang tuaku. Sejatinya, aku belum pernah merasakan bagaimana rasanya berjuang untuk mendapatkan sesuatu.
Aku memang terlalu pengecut, menghindar dan menghindar lagi, berlari dari satu mimpi ke mimpi lainnya. Sudah tiba masanya hidup menentukan pilihan. Ada kalanya, gerak hati tidak mampu dikendalikan lagi. Dan saat itu, akan kubiarkan ia bebas menentukan takdirnya.
Aku sudah terlalu terbiasa nyaman dalam pelukan kedua orang tuaku, aku tak perlu memikirkan kerasnya hidup karena selalu ada pundak mereka untukku menyandarkan semua bebanku. Kekhawatiran terbesar orang tuaku adalah bagaimana jika mereka sudah tak bisa lagi menemaniku, dan juga sebenarnya itulah kekhawatiran terbesarku. Aku begitu bergantung pada mereka.
Aku tidak pernah merasa kekurangan satu apapun dalam pelukan mereka, semuanya sudah terasa sempurna. Tapi kini, aku mulai merasa ada sesuatu yang kurang dari kesempurnaan itu. Dan aku harus berusaha untuk menyempurnakannya. Aku ingin kali ini tidak mengandalkan mereka lagi, tapi harus kuraih dengan tanganku sendiri.
Sebuah harapan tanpa suara menanti, ini sungguh memilukan hati. Mungkin ada 1001 alasan untuk menyerah, tapi bagiku cukuplah 1 alasan untukku tetap berjuang, yaitu CINTA. God...Please, HELP me!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar