29 Jun 2012

Jangan Terlalu Banyak Nuntut

Sering kali kita mendapati diri kita menjadi pribadi yang tidak sabaran. Pengennya cepat-cepat dalam segala hal. Pengen cepat kaya, pengen cepat nikah, pengen cepat mati (upssss). Dak salah juga sih, tapi perlu disadari bahwa tidak semua hal bisa dipercepat, dan tidak semua hal punya jalan pintasnya. Banyak hal yang berada di luar kendali kita dan semuanya sudah ada yang atur, yaitu Allah swt.

26 Jun 2012

Jangan Jadi Beban

Imam al Fudhail rahimahullahu pernah berkata: “Seringkali, seseorang meninggalkan saudaranya, dikarenakan beban besar yang diletakkan di pundak saudaranya tersebut.”

Tidak Mudah

Akhir-akhir ini, terlalu banyak yang menyemangati untuk menikah. Menikah..menikah..segerakanlah...! “Apalagi yang kau tunggu???” Ah, seakan-akan urusan menikah itu hanya seperti mengerdipkan mata saja. Mudah. “Susah-susah gampang dan gampang-gampang susah. Terkadang lebih banyak susahnya, tapi kadang juga mudahnya lebih dominan,” katanya gitu.

25 Jun 2012

Menunggu

Menunggu...
Mereka bilang itu membosankan..
1 hari seperti menghabiskan waktu 360 hari.
Melelahkan!

Menunggu...
Mereka bilang itu indah..
1 tahun ibarat menghitung waktu 3600 detik.
Mendebarkan!

21 Jun 2012

Queen Bee

Karena aku adalah ratu lebahmu...
Jika yang kuberi adalah madu, maka teguklah sepuasmu.
Jika yang kuberi adalah racun, maka jadilah penawarnya.

Karena aku adalah ratu lebahmu..
Jangan biarkan aku melepaskan racunku,
Dikala kau tak sanggup menjadi penawarnya.
Sungguh, itu akan membunuhku dan juga membunuhmu.

Karena aku adalah ratu lebahmu..
Maka pandai-pandailah melerai madu dan racunku.
Jadikan madu itu sebagai sumber utama makanan terbaik kita,
Dan buatlah racunku sebagai cara tuk melawan setiap predator,
Yang hendak mengganggu kebahagiaan kita.

Karena aku adalah ratu lebahmu..
Maka jadilah selalu kura-kuraku yang baik hati dan setia.
Temani aku menua tanpa sekalipun merasa takut,
Hatimu pergi meninggalkanku..

19 Jun 2012

TIGA HARI

Subhanallah...Lelah banget. Rasa-rasanya, semua persendian hendak melunglai. Badan seperti kurang fit, kantuk berat melanda. Tiga hari yang benar-benar melelahkan, namun sangat berkesan. Bukan bermaksud mengeluh, hanya sekedar ingin menuliskan gambaran kelelahan ini.
Tiga hari, sempurna kuhabiskan untuk bersilaturrahim. Sabtu, empat rumah telah kusambangi. Melepaskan rasa kangen dengan saudara-saudara tercinta. Dapat makan siang gratis, bukan masalah gratisnya sih, tapi karena makan makanan rumah. Maklum saja, sebagai anak kost, makanan rumah adalah salah satu hal yang paling diinginkan.

6 Jun 2012

Sejarah Manchester United

Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan dua belas kali merebut trofi juara.

My Inspiring Woman

Beberapa waktu lalu, saya sempat berbicara sama Ibu melalui telepon. Dalam pembicaraan tersebut, saya tertarik dengan salah satu nasehatnya. Oh yah, sekedar informasi. Saya sama Ibu sendiri itu seperti Tom and Jerry. Jadi, untuk menghindari perdebatan atau konflik yang berkepanjangan, biasanya kami sangat hati-hati dalam memilih kata-kata saat berbicara dan menyampaikan pendapat, takutnya ada salah kata yang bisa menyulut emosi kedua belah pihak. Tapi, bukan berarti kami tidak saling menyayangi yah. Saya tau, tidak akan ada satu orang pun di dunia ini yang mencintai dan menyayangiku melebihi beliau. Dan saya yakin, beliau juga pasti bisa merasakan perasaanku padanya. Yang menjadi masalah adalah, kami selalu melihat sesuatu itu dari sudut pandang yang berbeda. Maka, silang pendapat sudah menjadi hal yang biasa diantara kami.

4 Jun 2012

Jilbab Hijau si Nenek Tua

Pagi ini, seperti pagi sebelumnya dan sebelumnya lagi. Di jalan ini, 6 kali dalam seminggu setiap paginya, aku pasti melalui jalan ini. Banyak yang istimewa di jalur satu ini. Hotel-hotel mewah, laut lepas yang mengembun, udara pagi, aroma pepohonan, begitu segar memanjakan jiwa.
Di sini juga, masih di jalur ini, satu wajah kehidupan juga membentang mengikuti garis jalan. Bangunan Ruli (rumah liar), kumuh, laki-laki bertato, perempuan-perempuan berpakaian minimalisd dan anak-anak kecil berpenampilan tak terurus. Pemandangan itu, semuanya bersatu dalam sekilat perjalananku. 1 menit saja untuk melewatinya.
Dan di tempat ini juga, nenek tua yang sering berjilbab hijau itu sering duduk termenung di atas satu potongan batang pohon di sisi jalan. Sebuah tongkat kayu di sandarkan di sampingnya, kemudian ember hijau isi 2 liter di tangan kanannya.
Awalnya, kufikir nenek tua itu hanya istirahat sejenak di situ untuk kemudian menuju tempat yang biasanya ia tempati mengemis. Tapi, lama kelamaan, akhirnya aku mengerti. Ia tidak kemana-mana, tapi tetap di situ.
Sebenarnya, sejak pertama melihat nenek tersebut, hatiku sudah memunculkan niat untuk memberinya beberapa rupiah. Namun, niat itu tidak pernah menyata karena sifat pelupaku yang tidak pernah ingat menaruh duit di kantong jaketku. Begitulah seterusnya, hanya sebatas niat, sebatas memandanginya sambil berlalu.
Hingga akhirnya, bulan lalu, pagi-pagi sekali, sebelum berangkat ke kantor, ingatanku menuju ke nenek tua itu, maka kusiapkanlah uang di saku jaket. Tiba di sana, aku menepikan motorku kemudian mengisi ember hijau tersebut. Kupandangi mata nenek tua itu, oh...Allah.. tatapan itu kosong.
Berbulan-bulan dengan perasaan penasaran di setiap harinya akhirnya terbayar sudah. Nenek tua itu buta.
Beberapa hari ini, nenek tua itu menggelar tikar kecil di samping potongan batang pohon yang biasanya ia tempati duduk. Oh yah, pernah beberapa waktu aku melihatnya membawa tasbih hijau cerah seperti warna jilbabnya.
Tadi pagi, mataku sempat mencari-cari nenek tua itu. Seharusnya jam segini dia sudah ada di situ, tapi ia tidak ada. Siangnya, aku melewati jalur itu untuk makan siang di suatu tempat. Nenek tua itu sudah ada di tempat biasanya. Hmmm... entah mengapa, aku selalu kefikiran tentangnya...
Ah, semoga Allah melapangkan rejekinya. Aamiin yaa Rabb...

Kacamataku...

Hari ini, berakhir sudah masa aktif kacamataku. Bukan karena tiba-tiba mataku normal seperti sedia kala, tetapi sesuatu terjadi padanya. Framenya patah. Semua berkat kecerobohanku dan PLN. Salahku, menaruhnya di sembarang tempat. Di atas kasur. Tapi, salah PLN juga sih, kenapa mesti pake acara mati lampu segala? Kan saya dak bisa melihat dengan jelas.
Plakkkk... “hmmm... Innalillah,” hanya itu yang bisa terucap pas saya duduk di atas kasur dan mendengar sesuatu retak dan seketika menyadari bahwa sumber suara itu tidak lain dan tidak bukan adalah kacamataku.
Sepertinya, rencana borong buku di Gramedia bakal dialihkan buat beli kacamata lagi. Duit...duit...duit... Ada-ada saja cara menemukan jalannya untuk dihabiskan.

Cerita Lucu, COBAIN!

Hari ini saya lagi senang, jadi rencanya sekarang lagi pengen nulis hal-hal yang bisa bikin orang lain ikut senang. Yah... saya dak minta kalian ngakak kok, cukup berikan senyum 2cm ke kiri dan 2cm ke kanan. Awas yah klo gak! Ambil mistar dulu dong... Okke..
Alkisah, cieeee... Jadi, pada suatu hari yang cerah, tepatnya hari jum’at kemaren. Seperti biasa, hari jum’at selalu menjadi hari nge-mall nasional bagiku. Berhubung jam kantor hanya sampai jam 11.15 WIB setiap jum’atnya.
Sebelumnya saya sudah membuat janji dengan seorang teman, sebut saja namanya si Gadis. Dari kantor saya langsung menuju Nagoya Hill. Tiba di sana, rupanya si Gadis masih dalam perjalanan. Yah, kira-kira sejam lagi baru nyampe. Capek keliling mall, saya nongkrong di depan Hypermart. Suddenly, ada teman lama yang muncul. Sebut saja si Boy. Kebetulan hari memang sudah sangat mematang, tentu saja cacing-cacing di perut pada minta haknya. Akhirnya si Boy ngajak makan.
Kami makan di Resto Cobain. Just fyi, di sini menunya enak-enak loh. Apalagi aneka jenis kolaknya, lumayan rasanya. Sepertinya asyik buat bukaan (bagi yang puasa).
Akhirnya, si Gadis nyampe juga di mall dan sms dimana posisiku.
“Di Resto Cobain.” Balasku.
Yip..yip.. seperti yang tertulis di sms tersebut, berhubung si Gadis masih baru di kota Batam ini, maka pepatah, “malu bertanya, sesat di jalan” hukumnya berlaku di sini. Maka bertanyalah dia pada beberapa orang.
“Mbak, Resto KOBEIN (Pelafalan dalam bahasa Inggris kata COBAIN) dimana yah?” Tanya si Gadis
“Apa? KOBEIN? Ga ada tuh,” atau ada juga yang jawab, “Apa? KOBEIN? Ga tau mbak,”
“Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw”. Hanya itu reaksiku ketika si Gadis menceritakan hal tersebut. Tapi, ngakaknya dalam hati loh...

Ke-Inggris-inggrisan, maka seperti inilah jadinya.

Koka kola = Coca Cola

Becak = Bekak
Hey... Lucu gak lucu, ini tetap ceritaku. Hohoho...


1 Jun 2012

Just About Turtle

Pada tau dan pernah lihat Kura-kura kan? Udah dong, minimal pernah lihat di Film Kartoon Kura-kura Ninja. Hehehe... Kura-kura ini sangat terkenal loh, dia lebih populer dibandingkan David Beckam ataupun Christiano Ronaldo.
Dalam mitologi Hindu, kura-kura (kurma) merupakan perwujudan Tuhan Yang Maha Esa (Dewa Wisnu) ke dunia untuk menyelamatkan Tirta Amerta dari tangan raksasa. Pemutaran Mandara Giri (Gunung Mandara) untuk mengaduk lautan susu dimana dasar gunung tersebut ditopang oleh punggung kura-kura menjadi bagian utama dalam cerita ini (diatur dalam kitab Mahapurana). Pada akhir cerita, Tirta Amerta dapat di selamatkan oleh para dewa dan dibawa ke surga. Gitu kata mbah Google.