4 Agu 2012

Apa yang membuat kita begitu terasa jauh? Jarak kah? Ataukah waktu? Atau jangan-jangan hati-hati kitalah yang telah berpindah. Tidak perlu memaksakan diri dalam kepura-puraan. Jika memang kau tak  lagi mau menampung aku di dalam hatimu, setidaknya berikan aku satu senyummu yang dulu. Senyum diawal pertemuan kita. Biar aku mempunyai waktu untuk mengubah arah dari  jalan yang seharusnya tidak pernah aku pilih.
Pergilah dan jangan pernah menoleh ke belakang. Aku akan baik-baik saja. Kelak aku akan menemukan titik-titik embun yang menjelma menjadi harapan baru. Meskipun sekarang masih sekedar goresan di atas daun, namun itu sudah cukup membuatku kuat.
Selamat tinggal kenangan...