Bukit Senyum

Bukit senyum adalah nama salah satu daerah di Batam. Saya tidak tau mengapa dinamai seperti itu. Karena tidak mungkin kan ada bukit yang tersenyum? Mungkin karena setiap orang yang datang di tempat ini akan melebarkan senyumnya setiap kali berdiri di satu titik di sini. Asumsi. Pemandangan laut dari ketinggian, luar biasa! Jadi, jika anda jalan-jalan ke kota Batam, maka inilah salah satu tempat yang patut untuk dikunjungi.

Sudah hampir tiga bulan, rute ini kulalui di pagi dan sore setiap berangkat dan pulang kantor. Bagian yang paling saya suka adalah di pagi hari. Melihat air laut yang mengembun membentuk kabut tipis-tipis. Dari sini juga, jika kabutnya sangat tipis, maka kita bisa memandangi Singapur dari kejauhan. Gedung-gedung tinggi berjejer dengan megah di sana. hmmmm... Pagi yang selalu indah..

Tapi, sebagian besar daerah ini dipenuhi dengan bangunan Ruli (Rumah Liar). Sebelum mencapai puncaknya, jika berangkat dari daerah jodoh, sebelumnya kita akan mendapati Hotel Planet Holiday, kemudia Hotel Swiss In dan Resto Batam Kuring. Di sini jalanan mulai menanjak untuk mencapai puncak. Ruli-ruli tersebut bisa dilihat hampir di sepanjang pinggir jalan.

Membawa kendaraan harus berkecepatan rendah, soalnya jalanannya cukup sempit. Apalagi banyak anak kecil yang sering main di badan jalan. Disarankan, jangan mengambil jalur ini kalau sudah larut malam. Yah, sebenarnya, pemandangan malamnya tidak kalah menariknya di pagi hari. Lampu-lampu dari negeri tetangga sangat cukup untuk memanjakan mata. Tapi, banyak perempuan dengan pakaian minimalis akan beredar di sini. Jadi, kalau anda adalah laki-laki yang merasa tidak kuat imannya, lebih baik menghindar. Mencegah lebih utama daripada mengobati bukan?