Tak ada pertemuan tanpa perpisahan. Jika tidak ingin berpisah, maka jangan pernah bertemu. Pertemuan mutlak akan berujung pada perpisahan, sedangkan perpisahan belum tentu memiliki kemungkinan untuk bertemu kembali. Hukum alam.
Dalam hidup, kita tidak bisa memaksakan kehendak untuk segala hal. Pada benda mati saja yang jelas-jelas tidak punya kaki untuk melangkah, tidak punya akal untuk berfikir dengan adanya warna lain selain bersama kita, terkadang masih bisa raib. Pergi, menghilang atau apalah yang membuatnya tidak lagi kita miliki. Berpisah. Apalagi jika apa yang kita anggap sebagai milik kita itu adalah sesuatu yang bernama manusia. Mungkin kita bisa mengikat raganya, tapi hati dan fikiran, siapalah yang mampu mengikatnya.
Dua minggu terakhir ini, selalu saja ada yang pergi. Seperti itulah hidup. Ada yang pergi dan pasti akan ada yang datang untuk menggantikannya. Masing-masing memiliki kenangannya. Entah itu baik atau buruk, semuanya pasti telah menjejak di hati orang-orang yang ditinggalkan.
Saya sadar, entah besok atau lusa, pasti salah satu dari kita akan pergi. Akan ada yang meninggalkan dan ditinggalkan. Seperti inilah tarbiyah mengajarkan kita, untuk saling mengikhlaskan dalam mencari keridhoan Allah dan menemukan kehidupan yang lebih baik.
Pergilah saudariku dan raihlah citamu. Jika dunia tidak lagi memberikan kita kesempatan untuk bertemu kembali, maka yakinlah negeri akhirat akan berbaik hati membuka lebar kesempatan pertemuan itu lagi. Insya Allah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar