24 Jan 2012

IMPAS

Dulu, pernah suatu ketika saya melakukan interview di sebuah Perusahaan Shipyard di Batam. Kebetulan, user-nya orang Indonesia. Dia membaca CV saya dengan khusyu’. Dan sampailah dia pada riwayat pendidikanku, dia kemudian bertanya:
 “Lo, kamu gak lulus SD yah? Kok cuman 5 tahun, masuk SD tahun 1992, tamat 1997. Kok bisa gitu?”.
Sempat shock, awalnya. Kemudian dengan entengnya saya jawab, “Tenang aja pak, saya sudah menggenapinya di bangku kuliah kok. Klo SD yang seharusnya diselesaikan dalam waktu 6 tahun tapi ternyata hanya 5 tahun maka kuliah saya selesaikan dalam waktu 5 tahun yang seharusnya hanya 4 tahun. Begitu kan lebih baik pak, impas kan?”. Senyumku melebar...
“Hmmm... Boleh juga alasan kamu. Hati-hati yah, nanti bapak laporin kamu ke Dinas pendidikan lo..”. Dia tersenyum puas melihat rona mukaku yang tiba-tiba berubah setelah awalnya merasa menang dengan jawaban konyol di atas.
Setelah peristiwa tersebut, saya sudah tidak pernah lagi menyebut SD dan SMP dalam Riwayat Pendidikanku di CV. Takutnya peristiwa di atas terulang kembali. *Smile...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar