11 Okt 2011

Aku Ideal, Aku Layak

Menjadi ideal untuk diri sendiri tidaklah mudah bahkan mungkin jauh dari kata bisa, apalagi Ideal menurut orang lain. Oleh karena itu, kita tidak perlu memubadzirkan waktu dan tenaga untuk fokus pada ketenangan diri sendiri atau pada kondisi ideal yang sangat kita inginkan dalam hidup kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan selain dari hanya fokus pada proses peng-idealan diri dan keinginan. Karena idealnya kita belum tentu ideal menurut orang lain.
Namun berada dalam posisi ideal menurut kita juga amat penting, apatah lagi bila orang-orang di sekitar kita juga meng-aminkannya. Akan tetapi, sering kita dapati dalam diri sendiri atau diri orang lain yang melakukan pelayakan diri terhadap sesuatu atau kondisi yang jauh lebih baik dari yang sebenarnya ada pada diri kita. Itu masalah, masalah karena “tidak tahu diri”. Jadi, intinya adalah, bila kita mengharapkan sesuatu yang lebih baik maka kita harus mampu membuat diri kita sadar akan kualitas dan kapasitas diri sehingga kita menjadi layak untuk setiap kebaikan yang kita inginkan.
Saya sangat percaya, bahwa sesuatu yang baik itu tidak akan pernah menjadi pantas atau layak untuk diri kita bila kita tidak berusaha untuk melayakkan diri terhadapnya. Jika ingin mengambil banyak, maka jangan mengambil satu, tetapi ambillah lebih dari satu. Karena satu tidak akan pernah menjadi banyak apabila ia tunggal. Begitupun dengan usaha. Semakin banyak usaha kita, maka semakin besar peluang kita dan tentu saja semakin memantaskan kita untuk mempunyai banyak harapan. Mereka yang tidak mempunyai usaha, selamanya tidak akan pantas dan layak untuk berharap.
Intinya, jangan terlalu fokus pada kondisi ideal yang kita inginkan. Yang perlu kita lakukan adalah memperbanyak usaha, berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Nah, syaratnya hanya mesti punya ilmu. Gak peduli ilmu hitam ataupun ilmu putih, yang penting baik dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat kita. Karena dengan ilmu, dunia dan akhirat yang akan menyesuaikan diri dengan kita. Di samping berilmu, kita juga dituntut untuk membumikan doa dalam hati-hati kita. Karena Allah Yang Maha Baik yang akan mengangkat jiwa kita menjadi pribadi yang baik untuk kemudian dikumpulkan bersama jiwa-jiwa yang baik pula. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar