3 Jul 2012

Finally, everything is clear now. Cuti sudah di-approve, ticket sudah di tangan. Alhamdulillah... Sekarang tinggal berburu oleh-oleh yang kira-kira nyaman dikantong tapi melebarkan senyum yang menerimanya. Wah, kalo dihitung-hitung, setiap kali pulang kampung biayanya hampir sama dengan biaya Umrah. Tapi tak apalah, duit itu bisa dicari setelah habisnya, tapi kebersamaan dengan orang-orang tercinta tentunya memiliki nilai lebih yang tak akan tergantikan dengan apapun di dunia ini.
Pak Bos-ku memang paling baek se-dunia. Klo difikir-fikir, cutiku ini sudah over dosis, ditambah lagi cuti-cuti yang saya ambil tiap bulannya. Tapi, beliau tidak pernah complaint.
Hmmm... setiap kali ada rencana melakukan sesuatu yang tanggalnya udah fix gini, rasanya pengen melototin kalender terus. Asli, menghitung hari. Untungnya belum sampe berniat menghitung detik. Wah... menghitung detik mah sama saja disuruh menghitung segenggam pasir, membosankan, sia-sia. Just wasting time...
Semoga semuanya berjalan sesuai rencana. Aamiin... :)

2 komentar:

  1. kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
    Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
    ditunggu kunjungan baliknya yaa :)

    BalasHapus