1 Des 2012

Terkadang, hidup memberikan kita pilihan-pilihan lucu. Yang ingin diingat, malah lupa. Yang ingin dilupakan, malah keingat terus. Lebih lucu lagi saat kita berkutat dalam fikiran-fikiran yang gak penting sama sekali yang bahkan membuat hati kita jadi sesak hingga stress sendiri. Padahal apa yang kita fikirkan itu belum tentu terjadi dan mungkin selamanya tidak akan pernah terjadi. Ini namanya, menyakiti diri sendiri dengan pikiran.

Dan berada di kondisi ini adalah hal yang sangat melelahkan, menguras energi. Jika boleh memilih, saya akan dengan senang hati berlari keliling lapangan sepakbola 10x daripada ditempatkan dalam kondisi ini. Ugggghhhhhhh... benar-benar pengen berlari kencang, kencang sekencang-kencangnya, hingga saya lupa bahwa saya sedang berlari.

Entah mengapa, yang ada di dalam fikiranku sekarang hanyalah pantai dan gunung. Di pantai saya bisa berteriak hingga suaraku melebur dalam deburan ombak. Dan di gunung saya pun bisa berteriak keras hingga suaraku menyatu dalam hembusan angin...

Ah, akan kulakukan segala cara agar bisa terlepas dari himpitan fikiran ini. Tidak peduli jika harus menghabiskan malam-malamku dalam tangis sepi. Ini hanya masalah waktu. I will hurt but i survive!!!

2 komentar:

  1. as Christina Perri's said: one step closer...just give ur best effort then Allah will give the best to you,too

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaa Rabb..Yaa Rabb..Yaa Rabb.. Aamiin..Yaa Rabb..

      Thanks for your support, sist :)

      Hapus