26 Jan 2012

MARI BERUBAH!

Seorang Filsuf Prancis, Henry Bergson mengatakan, “To exist is to change, to change is to mature, to mature is to go on creating oneself endlessly”. Hidup artinya berubah, berubah artinya menjadi dewasa, dan dewasa berarti membentuk diri tiada akhir.
Sebuah kata hikmah yang begitu sarat akan makna jika kita mau memikirkannya. Sebenarnya, jauh sebelumnya Allah sudah mengingatkan kita di dalam Al-Qur’an, sebagaimana firman-Nya, “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S. 13:11)
Ada yang mengatakan bahwa salah satu hal yang abadi di dunia ini adalah perubahan itu sendiri. Berarti, life will never be same, because life is changing. Yah, hidup tidak akan pernah sama, karena itu kita harus senantiasa melakukan perubahan-perubahan dalam hidup meskipun itu adalah hal-hal kecil. Bukan berarti berubah menjadi Satria Baja Hitam, atau melakukan operasi plastik, tapi substansinya adalah ada pada pola pikir kita, bagaimana kita meletakkan dan memandang suatu permasalahan hidup sesuai dengan porsinya.
Pada akhirnya, bukan masalah mampu atau tidak mampu, tetapi apakah kita mau melakukan perubahan atau kita memilih untuk tidak berubah. Karena, hanya dengan berubah, kita dapat mengantisipasi perubahan.
Untuk berubah, sebaiknya kita mengambil cermin terlebih dahulu. Karena hanya dengan bercermin, kita akan mampu melihat diri kita sendiri secara keseluruhan. Jika kita pernah merasa kekurangan, rendah hati atau berkecil hati dengan keadaan yang sekarang mungkin ada baiknya kita menambah durasi dan frekuensi berceminnya. Biar kita tahu, bahwa sungguh tak ada cacat di sana, biar kita sadar, bahwa tak ada gunanya mengeluh.
Berhentilah mendeskreditkan diri sendiri. Karena itu hanya akan mendekatkan kita pada kufur nikmat, tidak pandai bersyukur. Dan renungkanlah kata-kata indah ini, “Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin berarti dia merugi. Barang siapa yang hari ini lebih buruk dibandingkan hari kemarin, dia celaka. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dibandingkan hari kemarin, maka dialah orang yang beruntung.
Mari berubah !!!



1 komentar: